bungokab.go.id - Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli melakukan lawatan ke Kabupaten Bungo. Rombongan diaambut Bupati Bungo H Mashuri dan jajaran di rumah dinas bupati, Kamis (15/3) mulai pukul 07:30 Wib. Usai sarapan bersama, kegiatan dilanjutkan dengan panen ikan di Dusun Sungai Buluh, Kecamatan Rimbo Tengah. Zumi Zola menjadi orang pertama yang memulai panen ikan itu.

H Syaiful Azhar, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo berharap ke depan daerah ini akan dijadikan daerah minawisata. Di menyebut ada dua sentra perikanan di Bungo, yaitu di Rimbo Tengah dan Tanah Tumbuh.

“Di Bungo ini kebutuhan ikan 5 ton perhari, sedangkan kita bisa menyediakan 2 ton perhari. Saat ini kita masih memasok dari luar sebanyak 3 ton setiap hari,” ungkapnya.

Sementara Bupati Bungo H Mashuri (Hamas) mengucapkan selamat datang kepada H Zumi Zola, karena sudah berkenan hadir di sentra perikanan Kabupaten Bungo, salah satunya di Rimbo Tengah.

“Ini sudah berproduksi beberapa tahun. Ini menjadi penting, karena lokasi ini adalah satu dari dua sentra ikan di Bungo,” jelas Hamas.

Hamas menyampaikan bahwa konsumsi masyarakat Kabupaten Bungo tentang ikan jika dirata-rata kan baru 35.5 kg per tahun.

“Artinya masyarakat Kabupaten Bungo masih jauh makan ikannya daripada rata-rata nasional. Nasional sudah 43.5 kg per tahun untuk konsumsi ikan masyarakat,” urai Hamas.

Bupati Hamas melihat ini merupakan pontensi yang sangat besar.

“Jika dihitung semua, potensi yang disekitar ini saja lebih kurang 70 hektar. Dengan melihat potensi yang sangat cukup besar, masyarakat juga cukup bersemangat melaksanakan pemeliharaan ikan. Dan kecamatan ini sudah kita tetapkan sebagai salah satu sentra ikan di Kabupaten Bungo,” imbuh Hamas.

Di tahun 2018 ini, Hamas menyebut, dari Pemerintah Provinsi Jambi memberikan dukungan untuk perikanan saja, ada mesin pakan sebanyak 2 unit. Masing-masing diberikan untuk untuk Sungai Buluh dan Pelepat Ilir. Kemudian benih 200 ribu ekor. Terdiri dati nila, lele, patin. Kemudian juga ada pakan 3400kg dan induk ikan 2 paket.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Zumi Zola kepada kelompok tani Sumber Rejeki sebanyak 10 ribu ekor benih ikan.
Zumi Zola berharap bantuan ini digunakan sebaik mungkin.

“Jika panennya sukses, insya allah saya akan datang lagi,” janjinya.

Zumi Zola mengatakan kebijakan program prioritas dari bapak presiden ialah ketahanan pangan.

“Jika berbicara ketahanan pangan, itu termasuk holtikultura, padi dan perikanan. Sejalan juga dengan Jambi Tuntas program dari pemerintah Provinsi Jambi,” tambahnya.

Zumi Zola mengaku melihat bupati, wakil bupati beserta jajarannya mempunyai visi dan misi yang sama yaitu bagaimana memperkuat pangan.

“Saya melihat bahwa lokasi ini bukan lokasi sembarangan dan juga sudah disampaikan sebagai lokasi sentra perikanan kabupaten Bungo,” tutur Zola lagi.

Lokasi sentra perikanan di Rimbo Tengah ini sudah digenjot selama 10 tahun lamanya. Merupakan suatu upaya yang sangat luar biasa dan sampai akhirnya sudah terbuka sekitar 5 hektar. Hasilnya saat ini sudah ada sekitar 120 ribu ekor.

“Perlu diketahui, setiap malam bisa diangkut sekitar 1 sampai 2 ton. Bukan hanya menyuplai untuk kebutuhan di dalam Kabupaten Bungo dan tetangga, tetapi juga di luar Provinsi Jambi,” jelas Zumi Zola.

Kemudian kisaran harga untuk 1 ton saat ini sekitar 15 juta. Zumi Zola sendiri mengaku itu merupakan kerja keras dan terbilang sukses, hasilnya bisa dipetik dan tinggal dilanjutkan. Zumi Zola sangat mengapresiasi kepada semua masyarakat karena sudah bekerja keras dan juga para penyuluh perikanan sudah memberikan semangat yang luar biasa.

“Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada pak bupati dan wakil bupati karena sudah memberikan support, karena tanpa bantuan pemerintah daerah, masyarakat tidak akan maksimal dalam menjalankannya,” ucapnya.

Zumi Zola juga berharap semangat ini juga dapat ditularkan.

“Ikan semah nilai jualnya tinggi sekali dan kita sudah dorong di setiap kabupaten yang ada potensi untuk ikan semah kita dorong juga,” tutur Zola lagi.

Zumi Zola juga mengajak masyarakat untuk mengajak anak-anak mengkonsumsi ikan karena sangat bagus sekali untuk otak dan pertumbuhan mereka.

“Daging boleh, tetapi juga harus ada keseimbangan,” tambah Zola.

Zumi Zola mengaku bangga karena 10 tahun sebelumnya lokasi ini sebelumnya tempat tambang emas, akan tetapi sekarang sudah menjadi tempat sentra perikanan. Untuk mewujudkan cita-cita minawisata, Bupati H Mashuri juga berharap masyarakat bersenang-senang dengan memancing dan membawa keluarga ke sentra perikanan ini.

Bupati mengucapkan terimakasih nya karena sudah mensupport kegiatan ini dan berharap sentra perikanan ini menjadi pusat wisata di kabupaten bungo.

Ditambah, Bupati H Mashuri meminta support kepada Zumi Zola dan apa yang mungkin bisa dibantu bagi masyarakat.

“Persoalan utama untuk pengembangan perikanan di kabupaten bungo merupakan masalah pakan dan juga masalah pemasaran,” jelasnya.

Reporter : Putri Indah

: tanpa label

Share this Pos