Bank Indonesia telah mengembangkan klaster sapi potong di Kabupaten Bungo untuk lebih memiliki dampak nyata perlu adanya sinergi yang dituangkan dalam bentuk perjanjian kerjasama. Penandatanganan perjanjian antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Bungo berlangsung di Dusun Tirta Mulya Kecamatan Pelepat Ilir tanggal 01 Oktober 2018 yang dihadiri oleh Bapak Bayu Martanto selaku Kepala BI Perwakilan Jambi, Bupati Bungo dalam hal ini diwakili oleh Bapak Drs. H. Ridwan Is, MM selaku Sekda Bungo, anggota DPR RI Dapil Jambi Ibu Hj. Elviana, LPPM Institut Pertanian Bogor Bapak Prof. Dr. drh. Agik Prayogi, AIF, Dinas Pertanian, Tanaman Holtikultura dan Peternakan Provinsi Jambi Bapak Herpa Suwardi, S.Pt, perwakilan perbankan dalam Kabupaten Bungo, para OPD Lingkup Pemda Bungo diantaranya Dinas Peternakan dan Perikanan Bapak Ir. H. Syaiful Azhar, ME Dinas Ketahanan Pangan Bapak Ir. Supriyadi Dinas Prindagkop Bapak Dedi Irawan, SE, ME, Universitas Muara Bungo (UMB) Bapak Dr. Ir. Supriyono, MP, Camat Pelepat ILir Bapak Rafdi, S.Sos, Rio dalam kecamatan Pelepat ILir dan Peternak yang tergabung dalam Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) Kuamang Abadi.
Bank Indonesia Berharap pembangunan ekonomi di daerah sebagai kunci dan pengendali Inflasi ekonomi di tingkat nasional, untuk itu perlu koordinasi dan komitmen antar lembaga. Salah satu upaya BI mengembangkan klaster ketahanan pangan berbasis sapi potong yang dilaksanakan di Sekolah Peternakan Rakyat Kuamang Abadi yang juga di dampingi oleh LPPM IPBN yang meliputi pelatihan, penelitian, magang, studi banding dan memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh klaster sapi potong. Acara penandatanganan diakhiri dengan pemberian bantuan berupa mesin choper sebanyak 3 unit dan drum pengolah pakan sebanyak 20 unit.
 |
Harapan pemerintah daerah SPR Kuamang Abadi kedepan bisa menjadi model pengembangan sapi potong dan dapat memenuhi kebutuhan daging sapi di Kabupaten Bungo khususnya dan Provinsi Jambi pada umumnya. Saat ini wilayah pelepat ilir merupakan sentra ternak di Kabupaten Bungo dengan populasi 6.174 ekor dangan jenis ternak sapi Bali, Simental, Limosin dan Angus.
: tanpa label