Tanaman Pangan Dan Holtikultura

          Komoditi tanaman pangan yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Bungo adalah padi dengan produksi mencapai 52.920,77 ton per tahun, kedelai 1.435 ton, kacang tanah 659 ton dan jagung 16.162,33 ton.

          Dengan penambahan lahan yang mencukupi dan penerapan teknologi pertanian yang sesuai, maka produksi masin-masing komoditas tersebut masih berpeluang untuk dikembangkan 12.259,67 untuk padi, 1.135,80 ton kedelai, 217 ton kacang tanah dan 11.135,15 ton jagung.

Peluang Investasi :

     1. Pengolahan Jagung

     2. Pengemasan dan Pemasaran Beras Bungo

     3. Pengembangan Padi Sawah

     4. Pabrik Pakan Ternak

 

Peternakan

          Pembangunan peternakan dapat memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bungo. Untuk terus dilakukan upaya peningkatan produksi, populasi dan penerapan teknologi, seperti melalui Inseminasi Buatan (IB) dan pengembangbiakan sapi. Jenis ternak yang dikembangkan adalah ternak besar, ternak kecil serta unggas. Populasi ternak sapi di Kabupaten Bungo sebanyak 42.239 ekor, dengan peningkatan populasi rata-rata 4,72% pertahun.

Peluang Investasi :

     - Tersedia lahan untuk pengembangan ternak seluas 6.039 Ha, dengan produktifitas/populasi 26.405 ekor perhektar.

 

Perikanan

          Potensi perikanan di Kabupaten Bungo seluas 7.407 hektar, terdiri dari perairan umum seluas 6.907 hektar, kolam 500 hektar, yang telah dimanfaatkan 6.907 hektar untuk perairan umum, kolam 106,1 hektar lahan yang tersedia, sedangkan potensi keramba 14.556 unit, terdiri dari keramba 11.506 unit, keramba jaring apung 3.050 unit konsumsi masyarakat Bungo sebesar 7.514.041 kg pertahun sedangkan produksi ikan di Kabupaten Bungo hanya sebesar 914.041 kg pertahun dan 6.600.000 kg ikan didatangkan dari luar Kabupaten Bungo

Share this Pos