Rabu 19102022

Kabupaten Bungo telah memasuki usia ke-57 beberapa kegiatan telah dilaksanakan, baik berupa olahraga maupun bakti sosial.


Tepat hari ini tanggal 19 Oktober kabupaten Bungo memasuki usia yang ke-57, pemerintah Kabupaten Bungo bersama DPRD gelar rapat paripurna HUT Kabupaten Bungo dengan mengambil tema "Bangkit lebih cepat ekonomi Pulih lebih kuat menuju Bungo Maju dan sejahtera,".


Perayaan HUT Kabupaten Bungo kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun sebelumnya perayaan HUT Kabupaten Bungo dengan mengadakan acara alakadarnya dikarenakan wabah covid-19 membuat seluruh dunia mengadakan aktivitas dengan terbatas.


Hadir dalam paripurna kali ini, Gubernur Jambi, Drs.AL-Haris.,S.Sos.,MH, Bupati Bungo H.Mashuri,Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto.,S.Pd, ketua DPRD Bungo, Wakil ketua I DPRD Bungo, Wakil ketua II DPRD Bungo, seluruh Bupati dalam Kota provinsi Jambi, Bupati Dharmasraya, Bupati Solok Selatan, Bupati Gunung Kidul, unsur Forkopimda Kabupaten Bungo, Sekda Bungo, Staf ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD para Kabag,para camat,para Datuk Rio, para ketua BPD dan para tamu 

undangan yang lainnya.


Rapat paripurna dipimpin oleh wakil ketua II DPRD Bungo Martunis.,A.Md.


Dalam sambutannya Martunis mengatakan,Selamat datang dan terima kasih serta apresiasi yang tinggi atas kehadiran Bapak Gubernur Jambi beserta para undangan lainnya, disini saya akan menyampaikan beberapa pantun di HUT Kabupaten Bungo ke-57 Tahun 2022.


Pohon selasih tumbuh sebatang burung terbang di dahan Cemara terima kasih dan selamat datang tamu undangan yang berbahagia


Sayang kumbang mencari makan, terbang sendiri di tepi kali sungguh senang hati dan badan kerabat datang nak silaturahmi.


Kabupaten Bungo terletak di wilayah bagian barat provinsi Jambi Kabupaten Bungo secara aspek sosial mendapat pengaruh kebudayaan Minangkabau dikarenakan letaknya di bagian hulu dan berbatasan langsung dengan provinsi Sumatera Barat.


Pada masa awal pembentukan Provinsi Jambi Bungo merupakan bagian wilayah kabupaten Merangin yang meliputi Bangko dengan ibukota Bangko, pada tahun 1965 ibukota Merangin dipindahkan ke Muara Bungo hal ini mengacu pada undang-undang nomor 12 tahun 1956 selanjutnya dengan mempertimbangkan luas wilayah dan untuk memudahkan pelayanan publik maka pada tahun 1965 Kabupaten Merangin dimekarkan menjadi Kabupaten Sarolangun dan Bangko dan Kabupaten Muara Bungo dengan Tebo Sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 7 tahun 1965.


"Kemudian pada tanggal 12 September 1965 dilantiklah Bapak M.Saidi menjadi Bupati Tingkat II Kabupaten Bungo-Tebo sebagai pejabat Bupati kepala daerah untuk mempermudah penyebutan nama kabupaten Bungo, maka DPRD gotong royong Kabupaten Bungo Kabupaten Muara Tebo memutuskan untuk mengganti nama menjadi kabupaten Bungo dan Tebo,"Terang Martunis.


"Seiring berjalannya waktu dan tuntutan reformasi melalui undang-undang nomor 54 tahun 1999 Kabupaten Bungo akan menjadi kabupaten Bungo dan kabupaten Tebo menjadi Kabupaten Tebo tersebut diikuti dengan penetapan semboyan Kabupaten Bungo yakni langkah serentak limbai seayun.,"Ucapnya


Sementara itu Bupati Bungo H.Mashuri.SP.ME dalam sambutannya juga mengatakan, terimakasih kepada pak gubernur beserta para undangan yang lainnya yang telah berkenan hadir di dalam acara Hut Kabupaten Bungo yang ke-57 tahun 2022.


"Di usia yang ke-57 ini Kami di Kabupaten Bungo telah berupaya untuk melaksanakan kerja kami bersama pak Wabup untuk memajukan kabupaten Bungo ke depannya lagi dimana selama 2 tahun terakhir ini kami tida bisa melaksanakan pembangunan baik itu dari dana APBD Kabupaten, provinsi maupun dari dana pusat, di karenakan adanya wabah covid-19 yang sama-sama kita hadapi bersama.,"Ujar Bupati Mashuri.


Alhamdulillah di tahun 2022 Kabupaten Bungo telah berusaha dikit demi sedikit untuk memulihkan ekonomi Masyarakat Kabupaten Bungo, dan di tahun 2022 ini banyak sekali penghargaan -penghargaan yang di dapatkan baik itu di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional.


" Melalui penghargaan -penghargaan inilah Kabupaten Bungo banyak di lirik oleh pemerintah pusat dan Kabupaten atau provinsi lain untuk datang ke Kabupaten Bungo,"Kata Bupati Bungo.


Selanjutnya di lanjutkan dengan Bupati, Wakil Bupati Bungo bersama pimpinan DPRD potong nasi tumpeng *(eq)*

: tanpa label

Share this Pos