bungokab.go.id - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kabupaten Bungo, Hj.Verawaty Mashuri hadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TP PKK (Pusat, Provinsi, dan PKK Kabupaten/Kota Se Indonesia Tahun 2018, bertempat di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (10/04) pagi.

Rakor TP PKK Tahun 2018 dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan didampingi oleh istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Mi’ad Saad. Rakor TP PKK kali ini mengusung tema “Sinergitas Program PKK Mewujudkan Keutuhan dan Kerukunan Keluarga Sebagai Perekat Bangsa”.

Dalam sambutannya, Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyampaikan, untuk ibu-ibu pengurus PKK tidak boleh ikut dalam politik praktis, jadi harus benar-benar murni melaksanakan kegiatan PKK saja sesuai dengan kelompok kerja (Pokja) masing-masing, mulai dari pokja 1 sampai dengan pokja 4.

“Saya berpesan kepada ibu-ibu PKK untuk tidak berpolitik praktis, biarkan saja suami kita yang berpolitik. Kita hanya melaksanakan kegiatan PKK saja, jadi jangan ada politik di PKK ini,” pesan Iriana.

Lebih lanjut, Iriana menekankan agar rakor ini digunakan sebagai wadah untuk bertukar informasi dan menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama. Jadi, melalui rakor ini, setiap peserta mendapatkan wawasan dari daerah lain terkait program program apa saja yang baik dan bisa diterapkan di daerahnya masing-masing.

Mewakili provinsi hadir Neta M Dianto selaku Wakil Ketua II TP PKK Provinsi Jambi serta para Ketua TP PKK kabupaten kota se-provinsi Jambi.

Wakil Ketua II TP PKK Provinsi Jambi kepada awak media Neta, menyampaikan bahwa melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99 Tahun 2017 tentang PKK semakin memperkuat TP PKK merupakan mitra bagi Pemerintah dalam membantu melaksanakan pembangunan. Selain itu, dengan adanya Perpres Nomor 99 Tahun 2017, membuat TP PKK yang ada di Indonesia bisa menyamakan persepsi dalam melaksanakan tugas.

“Alhamdulillah, dengan adanya Perpres ini membuat TP PKK, baik itu TP PKK Provinsi maupun TP PKK Kabupaten/Kota menjadi bertambah kuat dan semakin menegaskan, bahwa kami merupakan mitra dari Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan guna mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi kedepannya,” ujar Neta.

Neta mengungkapkan, rakor ini juga bertujuan untuk mensinergikan program kerja, kelembagaan dan administrasi antara pengurus Pusat dan Daerah, seperti yang telah tertuang dalam Perpres Nomor 99 Tahun 2017. Selain itu, Rakor juga membahas pentingnya peran keluarga dalam menjaga keutuhan bangsa, sesuai dengan tema rakor pada kali ini.

Sedangkan Ketua TP PKK Kabupaten Bungo Hj Verawaty Mashuri terlihat bergabung dengan para undangan lainnya.

Disampaikannya bahwa kabupaten Bungo mengikuti Rakornas ini guna mendengar dan menyampaikan berbagai program-program yang akan dilaksanakan pada Tahun ini. Karena semua TP PKK yang ada pasti berupaya agar binaannya dapat bermanfaat bagi para kader maupun pelaksanaan program sesuai dengan yang direncanakan.

“Harapan saya, jika fungsi keluarga dapat dijalankan dengan baik, maka secara signifikan kualitas dari keluarga itupun tenty akan baik,” kata Hj. Verawaty Mashuri

: tanpa label

Share this Pos