bungokab.go.id - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Dr Yasonna H Laoly SH MSc PhD, Jum’at (13/07/2018), meresmikan Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas I Jambi di Kabupaten Bungo, yang terletak di Jl. RM. Thaher Kel. Pasir Putih Kec. Rimbo Tengah. Peresmian UKK Imigrasi Bungo ditandai penandatanganan prasasti dan pembunyian sirine.
Selain Menkumham, turut  hadir Dirjen Imigrasi Indonesia, Irjen Pol (Purn) Dr Drs Ronny Franky Sompie, SH., MH, Sekjen Direktorat Jendral Imigrasi, Kepala Biro Umum Kemenkumham, Kepala Biro Humas Kemenkumham, Kakanwil Kemenkumham Jambi, Kepala Kantor Imigrasi Jambi, Kepala Divisi Keimigrasian Jambi beserta pejabat struktural Imigrasi Jambi. Hadir pula Bupati Merangin Al haris, Wakil Bupati Tebo Syahlan Arfan.
Pantauan Indikator.id, terbang dari Bandara Soekarno Hatta, tiba di Bandar Udara Muara Bungo pukul 09.53 WIB Menkumham dan rombongan langsung disambut Bupati Bungo Mashuri,  Ketua DPRD Bungo, Sekda Bungo serta pejabat Bungo lainnya. Dan langsung menuju lokasi acara.
Bupati Bungo, H.Mashuri dalam sambuatannya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Menkumham telah berkunjung ke bumi langkah serentak limbai seayun.
Menurut Bupati Mashuri minat masyarakat Kabupaten Bungo dan sekitar dalam pengurusan pasport cukup tinggi. Terbukti, sejak dilaunching pada 21 Mei 2018 lalu, UKK Imigrasi Bungo sudah menerbitkan 350 pasport.
“Ditambah hari ini, ada 179 orang yang mengurus Pasport. Mereka bangga pak Menteri datang hari ini,” tutur Bupati Bungo.
Untuk itu, Bupati Mashuri berharap Kemenkumham dapat meningkatkan status UKK Imigrasi Bungo menjadi lebih tinggi lagi.
Sementara itu, Menkum HAM, Yasonna Laoly dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dengan peresmian UKK Imgrasi di Bungo ini sebagai bukti kehadiran negara untuk pelayanan masyarakat.
“Kehadiran UUK Imigrasi sangat penting, karena akan memudahkan pelayanan keimigrasian bagi masyarakat.” jelas Yasona Laoly.
Ditambahkan Menkumham, bahwa saat ini semakin besar kebutuhan masyarakat dalam haji dan umroh dan Bupati Bungo mau membantu untuk membangun UUK Imigrasi di Bungo, sehingga pemerintah pusat menyambut baik niatan tersebut.
“Bisa mengurangi kerugian ekonomi rakyat yang habis diperjalanan.” lanjut Yasona Laoly.
Menkumham berpesan agar sinergitas baik vertikal dan horisontal terus dibangun dan terus mengembangkan teknologi serta inovasi dalam pelayanan.
Diakhir acara, dilakukan penyerahan cendramata dari Bupati Bungo kepada Menkumhan. Kemduian dilanjutkan dengan peninjauan lokasi UKK Imigrasi Bungo.

 


: tanpa label

Share this Pos