bungokab.go.id - Baru saja datang ke Dusun Lingga Kuamang Kuning Unit 8, Ustadz Abdul Somad sudah diundang lagi oleh Bupati Bungo. Undangan itu bertepatan dengan hajatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi yang dihelat di Bungo.
“Harapan kami pak ustad tidak bosan-bosan datang ke Bungo, kami juga secara pribadi sudah menyampaikan bahwa tahun 2019 penyelengaraan MTQ Provinsi Jambi akan diselenggarakan di Bungo, kami mohon kesediaan pak Ustaz untuk hadir bersama masyarakat Kabupaten Bungo nanti hadir dalam Pas pembukaan MTQ tahun 2019 nanti,” ungkap Mashuri, Bupati Bungo.
Bentuk keseriusan dan harapan yang kuat agar Ustad Abdul Somad bisa hadir dalam acara pembukaan MTQ tingkat provinsi itu nanti, Mashuri menyerahkan kepada Ustad Abdul Somad untuk jadwal acara pembukaan acara tersebut.
“Jadwalnya kami serahkan ke Pak ustaz Abdul Somad , jadwal itu yang akan kami laksanakan” kata Mashuri.
Seperti diketahui, Bungo ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi 2019 mendatang, Bupati Bungo Mashuri langsung bergerak mencarikan lokasi yang efektif dijadikan acara tersebut.
Sabtu, (28/7), Bupati beserta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bungo dan tokoh masyarakat, H. Ismail Ibrahim turun mengecek lokasi MTQ nanti. Rencananya, lokasi helatan tingkat provinsi tesebut di tanah H Ismail Ibrahim seluas 2.5 Ha di belakang kantor Bupati Bungo.
Bupati Bungo H Mashuri mengucapkan terima kasihnya kepada Ismail Ibrahim yang berkenan menghimbahkan tanahnya untuk pembangunan lokasi MTQ tingkat Provinsi.
Posisi di balakang kantor bupati tanah yang dimiliki oleh pak Ismail Ibrahim, kita ajak beliau ke sini mohon partisipasi beliau agar berkenan menghibahkan tanah. Intinya beliau tidak keberatran,” ungkap mashuri.
Pemindahan lokasi ini lantaran Lapangan di eks MTQ atau di Gor Serunai Baru Pal 6, kecamatan Rimbo Tengah itu, menurutnya tidak lagi efektif. Untuk itu, lokasinya dipindahkan ditempat yang baru.
Sementara itu, Ismail Ibrahim dikonfirmasi tidak keberatan menghibahkan tanahnya untuk helatan MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Bungo pada 2019 mendatang. Ia berharap kegitan itu bisa berjalan aman dan sukses.
“Demi masyarakat Bungo dan Pemda Bungo, saya tidak keberatan (Menghibahkan tanahnya,” kata Ismail
: tanpa label