Rabu 10052023

Badan Narkotika Kabupaten Bungo melaksanakan kegiatan FGD (Fokus Group Discussion ) Badan Narkotika Kabupaten Bungo.


FGD Badan Narkotika Kabupaten Bungo tersebut di buka oleh kepala BNNP ( Badan Nasional Narkotika Provinsi) Jambi Brigjen Pol. Wisnu Handoko,S.I.K,M.M yang dihadiri oleh Bupati Bungo H.Mashuri.S.P.M.E Wakil Bupati Bungo sekaligus Ketua BNK H.Safrudin Dwi Aprianto,S.Pd.,M.M, Unsur Forkopimda, Kapolres Bungo, Kepala pengadilan negeri Bungo, Kalapas kelas IIB Bungo, Tokoh Masyarakat Kabupaten Bungo, Asisten, Staf Ahli Bupati,Kepala OPD, Kabag, Camat, Ketua MUI,Ketua LAM, Perwakilan Organisasi Masyarakat ( Ormas)  serta tamu undangan yang lainnya.



Wakil Bupati Bungo sekaligus ketua BNK menyampaikan, Atas nama pengurus BNK Kabupaten Bungo ucapkan terimakasih banyak atas kehadiran ketua BNNP provinsi Jambi Brigjen pol Wisnu Handoko,.S.I.K.,MM.


"Sampai saat ini Pengedaran dan mengkonsumsi narkoba masih banyak sekali, ini menjadi polemik bagi kami dari BNK Bungo, oleh karena itu kami tetap terus melaksanakan sosialisasi ke perguruan tinggi dan ke para siswa sekolah menengah atas dan juga para siswa siswi SMP yang ada di Kabupaten Bungo,"Ujarnya.



BNK sudah bekerja semaksimal mungkin bersama Polres Bungo dalam hal ini Kasat Narkoba untuk memberantas penyalahgunaan narkoba jenis sabu ini,


"Oleh karena itu saya meminta kepada seluruh lapisan elemen masyarakat Bungo, mari kita sama-sama memberantas narkotika yang hingga saat ini marak di Kabupaten Bungo, karena daerah kita ini menjadi pintu masuk bagi pemasok narkoba,"Kata Ketua BNK Bungo H.Safrudin Dwi Apriyanto,S.Pd.


Sementara itu Bupati Bungo H.Mashuri.S.P.M.E dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bungo sangat berkepentingan terhadap upaya pemberantasan peredaran narkoba. Untuk itu, atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan, apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan  FGD yang bertema "Strategi Pemberantasan Peredaran Narkoba di Kabupaten Bungo.


Semoga melalui FGD ini akan di hasilkan berbagai keputusan penting , baik berupa kesimpulan, kesepakatan, maupun rekomendasi, khususnya bagi para pemangku kepentingan (Stakeholder) yang diamanatkan untuk memberantas peredaran narkoba, dan umumnya bagi seluruh masyarakat di "Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun" Kabupaten Bungo.


"Saya mengajak melalui forum FGD ini untuk menyatakan bahwa perang terhadap narkoba ( War On drugs), adalah sebuah pilihan yang tidak bisa di tawar-menawar lagi. Sebagai komponen bangsa yang saat ini diberi amanah untuk mengisi pembangunan, sudah saatnya kita semua berada di garda terdepan dalam pemberantasan peredaran narkoba,"Kata Bupati.


FGD ini di harapkan dapat mencari solusi pemecahan atas peredaran narkoba di Kabupaten Bungo, solusi atas berbagai permasalahan bersama ini, tentu akan lahir dari generasi sehat, kuat dan tangguh.


Di tempat yang sama ketua BNNP Provinsi Jambi Brigjen pol.Wisnu Handoko,S.I.K,M.H mengakui Kabupaten Bungo ini peringkat ke -2 dalam provinsi Jambi peredaran narkoba Palinggi tinggi setelah Kabupaten Sarolangun.


"Saya menyambut baik dengan adanya FGD Badan Narkotika Kabupaten Bungo agar peredaran narkoba bisa menurun angkanya. Memang narkoba ini dari dulu hingga sekarang tidak bisa di musnahkan atau menghilang dari muka bumi ini, setidaknya bisa berkurang di Kabupaten Bungo,"Ujar ketua BNNP Provinsi Jambi.


Dengan adanya kegiatan ini menjadi berkah dalam memerangi kejahatan ataupun penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang .


"Ia merasa bangga atas pelaksanaan kegiatan hari ini, meskipun waktu persiapannya sangat mepet namun pelaksanaannya sangat baik.,"Ucap Brigjen pol Wisnu Handoko,S.I.K.M.M di akhir sambutannya. *(eq)*

: tanpa label

Share this Pos