Sabtu 21102023

Sebagai event HUT Pemerintah Kabupaten Bungo Ke 58, Dinas Kop.UKM Perindustrian dan Perdagangan menggelar Festival Batik bertempat di MTQ Baru, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo.


Tujuan kegiatan ini di gelar upaya meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat Kabupaten Bungo.


Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pemda Bungo Bersama Dinas kop.UKM Perindustrian dan Perdagangan yang akan berlangsung hingga tanggal 25 Oktober besok.


Turut Hadir dalam Festival Batik tersebut diantaranya, Kepala OPD, ketua TP PKK Bungo Dr.Hj.Verawati Mashuri.,M.Pd, Ketua Dharmawanita, serta para pengrajin batik dan para peserta Fashion Show Batik 2023.


Sebelum acara di mulai ketua TP PKK Bungo meninjau dan melihat para pengrajin batik yang sedang membuat motif Batik Bungo dengan ciri khas Tanduk Ruso.


Kepala Dinas Kop.UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo Ir.Supriyadi dalam sambutannya mengatakan,  izinkan kami menyampaikan bahwa pada pagi hari ini kita melaksanakan pembukaan dalam rangka kegiatan festival batik Bungo pada hut Kabupaten Bungo ke 58 ini.


"Adapun kegiatan kita ini ditujukan agar meningkatkan kecintaan masyarakat Bungo terhadap batik Bungo, dan  juga sebagai ajang promosi terhadap pelaku-pelaku batik.,"Ujarnya.


Selain itu juga untuk meningkatkan kompetensi daripada para pembatik untuk bersaing pada kegiatan-kegiatan di luar Kabupaten.


Ia menambahkan bahwa "kegiatan ini kita dilaksanakan selama 2hari, dimulai hari ini hingga besok dengan agenda kegiatan utama fashion show yaitu dari anak SD, SMP kemudian SLTA dan mahasiswa.,"Katanya.


Selain fashion show untuk tingkat SD, SMP,, SLTA, ada juga lomba kegiatan kerajinan kertas untuk anak TK dengan menggambar dan mewarnai batik.


Ia menyampaikan juga nantinya lomba mewarnai dan menggambar batik ini akan di laksanakan di sekolah masing-masing  agar pembatik lebih mampu berkarya berbuat dan menciptakan karya-karya yang indah, dan karya yang berkualitas, agar batik Bungo menjadi batik yang bisa dikenal di luar Kabupaten Bungo,"Ucapnya.


Sementara itu Bupati Bungo H.Mahsuri.S.P.M.E juga mengatakan, Kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahunnya, dan ini merupakan festival batik yang ke-9 di tahun 2023 ini.


Batik bukan hanya sekedar kain yang indah dengan motif-motif menarik, namun batik juga merupakan bagian tak terpisahkan 

dari identitas budaya Indonesia. Batik menjadi cerminan dari kekayaan budaya, keindahan seni dan nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal yang dapat menjadi pemersatu bangsa.


" Kita patut berbangga, Kabupaten Bungo memiliki beragam kekayaan seni batik. Batik  Bungo memiliki motif khas yang mencerminkan kearifan lokal dan bahkan telah di kenal oleh masyarakat luas, hingga ke daerah lain."Katanya.


Penyelenggaraan Festival Batik Bungo

yang diinisiasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), merupakan salah satu upaya untuk mengangkat potensi batik lokal

Bungo. Selain itu penyelenggaraan Festival Batik Bungo ini, juga menjadi salah satu media bagi para generasi muda untuk menampilkan kreatifitasnya dengan aneka inovasi rancangan fashion yang berbahan dasar batik.


" Oleh karenanya kegiatan ini perlu mendapatkan apresiasi, karena dapat menjadi motivasi untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga dengan produksi dan kreasi lokal daerah kita, karena ditengah era globalisasi pada saat ini, dimana produk-produk luar dapat dengan mudah dibeli oleh masyarakat.Ucapnya.


Ia mengingatkan kembali, semenjak dirinya jadi Bupati periode pertama kemarin, para pelaku usaha batik hanya 2 orang saja, itupun sekali-sekali mereka menunjukkan kreatifnya.


"Sekarang Para usaha Batik sudah mencapai 30 orang, artinya Batik di Kabupaten Bungo kita ini tidak kalah saing dengan batik-batik yang ada di luaran sana,"Tutup nya. *(eq)*

: tanpa label

Share this Pos