Senin 18122023
Pemerintah Kabupaten Bungo bersama Dinas Kesehatan menggelar acara deklarasi ODF (Open Defecation Free) tingkat Kabupaten Bungo tahun 2023.
Acara tersebut berlangsung di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo,
Di hadiri oleh Unsur Forkopimda, Staf ahli Bupati, asisten, Kepala OPD, para Kabag, Camat, Kepala Puskesmas,dan para Datuk Rio.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Dr.Safarudin Matondang mengatakan, Sanitasi total berbasis masyarakat yang selanjutnya disingkat stbm ada 5 pendekatan untuk mengukur sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan STBM sendiri dilaksanakan menurut kepada 5 pilar yang terjadi stop buang air bersih sembarangan atau buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun selanjutnya, pengolahan air minum dan makanan rumah tangga pengamanan sampai rumah tangga serta pengamanan limbah cair rumah tangga.
Pelaksanaan STMB dengan 5 pilar akan mempermudah upaya meningkatkan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik serta mengubah dan mempertahankan berkelanjutan budaya hidup bersih dan sehat.
Pelaksanaan STBM di dalam jangka panjang dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik proges STBM di Kabupaten Bungo, khususnya untuk pilar satu yaitu stop buang air besar sembarangan sampai dengan tahun 2003 adalah dari 153 kelurahan dusun yang ada di Kabupaten Bungo.
Tahun 2023 di Kabupaten Bungo ODF sebesar 82,35% dan capaian kelurahan khusus tentunya sangat menggandakan capaian ini semua merupakan hasil dari sinergitas yang baik dan juga peran aktif semua sektor baik di tingkat kabupaten maupun Kecamatan dan sampai di tingkat kelurahan dan Dusun.
" Kami berharap identitas koordinasi serta peran aktif semua sektor dapat meningkat, sehingga target kita ke depan capaian desa odf di Kabupaten Bungo bisa mencapai 100%. Untuk mencapai Kabupaten perlu kerjasama kita yang kuat dalam membangun kesepakatan untuk menjadikan Seluruh Kecamatan dan Dusun menjadi ODF deklarasi open the best sellery buang air besar sembarangan,"Katanya.
Sementara itu Bupati Bungo H.Mashuri.S.P.M.E mengatakan," kita ketahui bahwa sektor kesehatan bersama-sama dengan sektor pendidikan dan ekonomi, ini merupakan 3 pilar yang sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. " Ujarnya.
Oleh karena itu, kesehatan masyarakat menjadi salah satu komponen utama dalam penentuan indeks pembangunan manusia selain pendidikan dan sektor ekonomi.
"Mengingat Penting hal nya tersebut pemerintah terus mengupayakan berbagai program dibidang kesehatan, salah satunya saat ini sedang galakkan adalah mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) yang menjadi panduan bagi lintas sektor, untuk berpartisipasi aktif dalam mendorong masyarakat menetapkan gerakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui program sanitasi total berbasi masyarakat ( STBM).,"Katanya. *(eq)*
: tanpa label