jum'at 20052022


Halal bihalal di gelar di ruang pola Kantor Bupati Bungo, di hadiri langsung oleh Bupati Bungo, Sekda Bungo, asisten, staf ahli, kepala OPD, para Kabag serta para ASN dan honorer di lingkup Pemkab Bungo.


Bupati Bungo H.Mashuri.SP.ME menyampaikan, usai satu bulan penuh kita melatih kesabaran, hawa nafsu selama di Bulan Suci Ramadhan, tentu akan meningkatkan intelektual antara satu dengan yang lainnya. Hal ini akan membawa totalitas yang luar biasa untuk hati dan pikiran dalam bekerja.


"Justru itu, kami atas nama pemerintah dan pribadi mengucapkan "Minal Aidin Walfaidzin Mohon maaf lahir dan Bathin 1443/2022. Semoga di bulan Syawal ini kita semua mendekatkan diri kepada Allah swt,


Bahwa selama 2 tahun terakhir ini kita tidak bisa melaksanakan halal bihalal di karenakan adanya wabah covid-19, tetapi Alhamdulillah pemerintah pusat saat ini telah di perbolehkan kita tidak memakai masker di luar ruangan, dan bisa mengadakan acara baik itu formal maupun non formal.


Bupati berharap setelah halal bihalal ini baik itu para ASN maupun tenaga honorer agar bisa bekerja dengan cerdas, dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan penuh tanggung jawab hanya untuk mencari barokah dari Allah SWT,"Ucap Bupati Mashuri.


Dalam halal bihalal ini tausiah yang oleh Ustadz Jonika Amdodi dari Kabupaten Dhamasraya menyampaikan ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan di momen halal bi halal ini


Pertama Ramadhan satu bulan yang telah kita lalui melatih kita bahwa kita dipantau oleh Allah SWT setiap kali melakukan sesuatu baik maupun buruk allah paati melihatnya, dan kita tidak boleh terlalu pelit, boros itu dilarang oleh Allah SWT.


Kedua Hidup yang paling menderita adalah membeli sesuatu yang tidak engkau butuhkan dengan uang hasil pinjaman hanya untuk membuat kagum orang lain, allh menyuruh kita hidup sederhana, ketersiksaan itu dimulai ketika kaya menjadi jaya, dan kita tingkatkan keserhanaan. 


Ketiga Ramadhan melatih kita untuk disiplin satu bulan penuh kita berpuasa.

Tidak ada agama memerintahkan pemeluknya, penganutnya untuk bangun siang hari.

Cara menghadapi musibah yang paling cepat adalah baca alhamdulillah 3x ketika kita mendapatkan musibah insallaah cepat selesai urusannya, dan kita sebagai manusia tidak boleh sering mengeluh. *(bski)*


: tanpa label

Share this Pos