Rabu 02112022

Untuk menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia di butuhkan komitmen bersama dari seluruh pihak. Oleh karena itu Bupati Bungo H.Mashuri.SP.ME bersama unsur forkopimda dak kepala perangkat daerah melakukan penandatanganan komitmen dalam menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia (Gernas BBI) pada pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bungo dan sosialisasi percepatan pelaksanaan belanja barang/jasa dengan e-katalog lokal kabupaten Bungo bertempat di ruang pola Kantor Bupati Bungo


Acara tersebut di hadiri oleh Kapolres Bungo, Dandim 0416 Bute, Kejari, staf ahli Bupati, Asisten, kepala OPD, para Kabag, camat, unsur vertikal serta para peserta lainnya.


Joko heratmo,SE.,M.Ec.Dev.,MA selaku narasumber dari lkpp dalam sambutannya mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi dan kabupaten/kota sebagian besar digunakan untuk pengadaan barang/jasa. Karena itu, melalui SEB tersebut ditetapkan kebijakan berupa kewajiban untuk mengalokasikan dan melaksanakan minimal 40 persen dari nilai anggaran belanja barang/jasa untuk penggunaan produk usaha kecil dan koperasi.


Joko menilai, kebijakan ini akan bermanfaat bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam negeri. Pasalnya, mereka diberikan akses untuk ikut terlibat dalam proses pengadaan melalui tender atau lelang di lingkungan pemerintah daerah. Bahkan, pemerintah daerah melalui sekretaris daerah (Sekda) juga diimbau agar menyusun daftar pelaku UMKM lokal.


“Seluruhnya harus bahu-membahu untuk menyukseskan 40 persen dari pengadaan barang dan jasa di setiap instansi di mana pun dia berada. Kita harus bergotong-royong mengarahkannya untuk produk dalam negeri. Proteksi ini adalah perintah dan kesepakatan kita bersama untuk membela rakyat kita yang selama ini mungkin agak tersisihkan karena sistem-sistem lelang,” ujar Joko.


“Kita semakin mengarah ke e-Katalog, e-Purchasing, maka semuanya semakin mudah dengan online. Sekda harus memastikan bahwa UMKM-UMKM kita harus terdaftar di toko daringnya, harus terdaftar. Dorong agar mereka mendaftarkan diri, agar dengan mudah dia bisa mendaftar dari rumahnya, dari kantornya, dari produknya,” tandas joko


Sementara itu Bupati Bungo H.Mashuri.SP.ME dalam sambutannya juga mengatakan, atas nama pemerintah daerah, saya menyambut baik penyelenggaraan penandatanganan komitmen bersama kepala perangkat daerah dalam menyukseskan Gernas BBI pada pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintah kabupaten Bungo.


"Semoga kegiatan ini tidak berjalan seremonial belaka, akan tetapi benar-benar  dapat diwujudkan dalam tindakan yang nyata. Gerakan ini sebagaimana telah dicanangkan oleh pemerintah pusat beberapa bulan yang lalu.,"Ujar Bupati.


"Melalu e-katalog lokal, kita berharap agar pelibatan pelaku usaha daerah dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah, dapat berlangsung secara optimal, sehingga pada akhirnya di harapkan berkontribusi positif bagi upaya kita bersama untuk mewujudkan "Bungo Maju dan sejahtera,"Tahun 2026,"Kata Bupati  *(eq)*

: tanpa label

Share this Pos